Jumat, 22 November 2024

Kampanye Cagub Rahmat Mirzani Djausal di Pesisir Barat, Titip Pesan Jaga Kerukunan

Kampanye Cagub Rahmat Mirzani Djausal di Pesisir Barat, Titip Pesan Jaga Kerukunan


Pesisir Barat – Kampanye akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) dan dr. Jihan Nurlela, berlangsung meriah di Lapangan Labuhan Jukung, Jumat, 22 November 2024. Ribuan pendukung dari berbagai wilayah memadati lokasi acara, yang dimeriahkan oleh penampilan artis dangdut dan orasi politik yang penuh semangat.


RMD memulai pidatonya dengan pantun yang memikat perhatian warga:


Daun salam daun nanas,

Yang jawab salam saya hutangnya lunas!


Ia kemudian menegaskan komitmennya untuk menjadikan Lampung sebagai prioritas pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.


“Kemenangan Pak Prabowo di Lampung adalah nomor tiga terbaik di Indonesia. Hal ini membuat beliau bangga dan berjanji menjadikan Lampung prioritas pembangunan nasional,” ujar RMD.


RMD menyampaikan bahwa pembangunan di Pesisir Barat akan menjadi salah satu fokus utama. “Ke depan, Pak Prabowo akan membangun jalan, rumah sakit, termasuk di Pesisir Barat. Beliau juga menitipkan Abdul Rochim sebagai Wakil Bupati untuk mendampingi Ibu Septi,” jelasnya.


Mantan anggota DPRD Lampung ini mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kedamaian dan kerukunan menjelang Pilkada 27 November 2024.


“Pesan Pak Prabowo untuk Lampung adalah menjaga kerukunan dan perdamaian. Jika ada fitnah atau yang menjatuhkan, kita diam saja. Rukun dan damai adalah kunci untuk maju,” tegasnya.


RMD juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersatu mendukung nomor urut 2.


“Ibu-ibu, ajak suaminya pilih nomor 2. Anak muda ajak pacarnya, bapak-bapak jangan lupa pilih nomor 2. Insyaallah, setelah 27 November, kita punya gubernur baru yang akan membawa Lampung lebih maju,” serunya, diiringi yel-yel semangat dari penonton.


Tokoh masyarakat sekaligus Ketua DPD NasDem Pesisir Barat, Agus Istiqlal, menguatkan seruan RMD dengan mengingatkan para pendukung untuk menjaga ketenangan dan fokus pada kemenangan.


“Kalau bingung pilih nomor 1 atau 3, pilih yang di tengah, nomor 2,” ujarnya disambut tawa hadirin.


Ia juga mengingatkan agar tidak terpancing provokasi.


“Kalau difitnah atau dijelek-jelekkan, jangan dibalas. Kita jaga suara kita, kita jaga kerukunan,” tegas Agus.


Kampanye ini ditutup dengan ajakan semangat dari RMD untuk menjaga suara di TPS.


“Survei kita sudah teratas. Mari kita jaga suara kita, dan insyaallah pada 27 November nanti, Mirza-Jihan akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung!”


Yel-yel kemenangan menggema di akhir acara, dengan RMD memimpin teriakan:


“Kalau saya sebut Mirza-Jihan, jawab Gubernur! Kalau saya sebut Septi-Ade, jawab Bupati!”.(lis) 

Kamis, 21 November 2024

Disebut Kunci Kemenangan Pilgub, RMD Akan Buka Perhatian Pusat untuk Pesbar

Disebut Kunci Kemenangan Pilgub, RMD Akan Buka Perhatian Pusat untuk Pesbar


Pesisir Barat - Pesisir Barat (Pesbar) menjadi daerah strategis dalam kampanye calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD), Jumat, 22 November 2024. Dalam acara yang digelar di Lamban Apung, Labuhan Jukung, Pesbar, RMD menegaskan pentingnya perhatian pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan di Lampung.


Rahmat Mirzani Djausal membuka pidatonya dengan menyoroti ketimpangan alokasi anggaran infrastruktur antara Lampung dan provinsi lain.

“Lampung hanya memiliki Rp300 miliar untuk 1.700 kilometer jalan, sebagai perbandingan Sumatera Selatan mendapat Rp2 triliun dan Banten hampir Rp3 triliun. Ini sudah terjadi selama belasan tahun,” ujar RMD.


RMD menegaskan, tanpa perhatian pemerintah pusat, pembangunan Lampung akan sulit berkembang. Karena itu, ia menegaskan perlunya kepala daerah yang dekat dengan pemerintah pusat untuk membantu program pembangunan di Lampung.


“Kita butuh pemimpin yang bisa menjadikan Lampung prioritas pemerintah pusat. Tugas saya adalah membantu Presiden Prabowo Subianto berterima kasih kepada masyarakat Lampung dengan menghadirkan perhatian lebih besar,” katanya.


Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dan perjuangan daerah untuk mendapatkan anggaran pusat di tengah persaingan antarprovinsi dan kabupaten.

“Setiap gubernur dan bupati harus bersaing dengan 38 provinsi dan 572 kabupaten/kota lainnya untuk merebut perhatian pusat. Itu sebabnya, pengalaman dan jaringan sangat penting,” jelas RMD.


Kampanye di Pesisir Barat ini menjadi penutup sosialisasi RMD setelah empat bulan berkeliling Lampung. Ia mengajak masyarakat untuk berdoa dan berjuang bersama.

“Siapa pun yang jadi gubernur dan bupati sudah ditentukan oleh Allah SWT. InsyaAllah 27 November nanti, Lampung memiliki pemimpin baru yang membawa perubahan,” tutup RMD.


Juru Kunci


Agus Istiqlal, tokoh masyarakat sekaligus mantan Bupati Pesisir Barat, menegaskan bahwa meskipun jumlah pemilih di kabupaten termuda di Lampung ini sedikit, posisinya strategis dalam menentukan hasil Pilgub.

“Pesisir Barat adalah negeri Sai Batin dan ulama. Kami bertekad menjadikan Pesisir Barat lebih baik ke depannya. Kemenangan Pilgub di Pesisir Barat akan menjadi kunci kemenangan Lampung,” ungkap Agus.


Mantan jaksa ini berharap pemerintah provinsi nantinya dapat membantu program pembangunan di Pesbar.

“Kami berharap gubernur baru nanti memberi perhatian lebih untuk Krui dan menjadikan Pesisir Barat lebih maju. Insyaallah kemenangan di sini adalah kemenangan untuk Lampung,” tegasnya. (Lis) 

Senin, 04 November 2024

Suka Makan Pindang Jelabat, Datang Yuk di Rumah  Makan Pindang Seruit Mentuha

Suka Makan Pindang Jelabat, Datang Yuk di Rumah Makan Pindang Seruit Mentuha

 


Bandarlampung - Kabar gembira bagi warga Bandar Lampung dan sekitarnya, jika anda ingin menikmati sensasi makan Pindang ikan Jelabat, Baung dan  Ayam  dengan olahan dan suasana yang berbeda.

Anda bisa datang dan mencoba di salah satu rumah makan unik Pindang Seruit Mentuha yang berlokasi di pinggir jalanan arah pintu Tol Itera  tepatnya berada Jalan Ryacudu Sukarame, Korpri Bandar Lampung dengan harga yang sangat terjangkau murah meriah. 

Sola rasa bisa dirasakan sendiri, pastinya bisa menambah porsi makan kita. 

Menurut Gita salah satu Karyawan Rumah makan Pindang Seruit Mentuha, rumah makan inj buka mulai pukul 10 pagi dan tutup pukul 22.00 WIB.


Selain lokasi yang cukup strategis, pihak rumah makan juga menyediakan  musala untuk beribadah dan areal parkir cukup luas dan nyaman untuk beristirahat keluarga anda sambil menikmati santapan Pindang Jelabat, ada juga ada ayam bekakak


"Bicara setingan tempat di dalam ruangan kami siapkan mejanya ada dua jenis yaitu yang duduk seperti biasanya dan yang kedua ada amben-amben untuk lesehan, kapasitas tempat dan ruangannya pun cukup luas jadi bisa untuk rombongan," kata dia. 


Selain tempat yang nyaman, para pengunjung juga bisa menyantap aneka kuliner yang sajikan  bersama keluarga anda bisa menghangatkan suasana kekeluargaan, pastinya akan membuat anda ketagihan.


"Datang dan kunjungi ya, Rumah Makan Pindang Seruit Mentuha. Mau makan enak, coba tanya mertua "Ya Pindang Seruit Mentuha" Jawabnya. Kami tunggu ya bawa rekan, kerabat dan Keluarga tercinta anda, keramahan karyawan  kami akan siap menerima dan melayani kunjungan anda," kata dia. (He)

Sabtu, 24 Februari 2024

Budiman Ajak Warga Bandarlampung Terapkan Nilai Pancasila

Budiman Ajak Warga Bandarlampung Terapkan Nilai Pancasila


Bandarlampung - Akademisi FISIP Universitas Lampung (Unila) R Sigit Krisbintoro mengajak masyarakat Sukarame untuk mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.


Menurutnya, Pancasila merupakan dasar yang menjadi patokan untuk keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara di tengah arus globalisasi. Nilai-nilai Pancasila menjadi pemersatu bangsa Indonesia dan menjadikan generasi anak bangsa memiliki karakter yang baik.

“Untuk itu, sudah sewajibnya kita sebagai warga negara Indonesia untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila maupun empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

Jumat, 23 Februari 2024

Kostiana Ajak Warga Cinta Pancasila dan Pahami Wawasan Kebangsaan

Kostiana Ajak Warga Cinta Pancasila dan Pahami Wawasan Kebangsaan


Bandarlampung - Merawat Pancasila merupakan kewajiban bagi setiap warga negara Indonesia, bukan aparat pemerintah saja. Hal ini ditegaskan Anggota DPRD Provinsi Lampung Kostiana saat melaksanakan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kedaton, Senin. 


Dalam arahannya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Lampung ini berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga dan merawat Pancasila di tengah perbedaan suku, ras, agama maupun budaya.


“Pancasila harus selalu kita bumikan. Artinya, dimana pun dan kapanpun kita sudah sewajibnya menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti hidup bergotong royong, toleransi dan saling menjaga kerukunan,” ucap Kostiana.


Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung ini juga menjelaskan pentingnya menjaga kerukunan baik antar suku, budaya maupun agama, maupun pilihan calon pemimpin terlebih jelang Pemilu bulan depan.


Sementara itu, Salah satu narasumber AKP Basri Dina menegaskan, sejatinya, radikalisme dan terorisme adalah musuh agama dan musuh negara, karena tidak ada agama satupun yang membenarkan radikalisme dan terorisme.


“Saat ini kita butuh regulasi yang melarang semua paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila agar Indonesia aman dan damai,” ujarnya.


Ancaman terhadap keutuhan NKRI yang berasal dari dalam negeri, menurutnya, bisa diibaratkan musuh dalam selimut. Ini karena ancaman-ancaman tersebut diciptakan oleh sekelompok orang tertentu yang kemudian membuat keonaran dengan harapan ingin menciptakan chaos hingga mencapai kepentingannya.


Menurut Basri kepentingan tersebut dapat berupa pergantian ideologi bangsa, menggulingkan salah satu tokoh bangsa, hingga menciptakan perang di NKRI.


“Contoh Ancaman tersebut ya ng harus segera diatasi adalah KKN, Narkoba dan Penggantian Ideologi Bangsa. Ini jelas ancaman dari dalam negeri sendiri,” tegasnya.


Selain itu menurut Basri Dina, Pancasila merupakan dasar yang menjadi patokan hidup untuk keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara di tengah arus

globalisasi. Nilai-nilai Pancasila menjadi pemersatu bangsa Indonesia dan menjadikan generasi anak bangsa memiliki karakter yang baik.


“Untuk itu, sudah sewajibnya kita sebagai warga negara Indonesia untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila maupun empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.


Diketahui, sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila yang digelar Anggota DPRD Provinsi Lampung Kostiana, turut menghadirkan A Basri Dina dan Siti Maryamah sebagai narasumber, dan juga tokoh masyarakat, serta caleg muda PDI Perjuangan DPRD Kota Bandarlampung M Yoriko Alfarizi. (LW)

Sosialisasikan Pembinaan Ideologi Peroleh Apresiasi

Sosialisasikan Pembinaan Ideologi Peroleh Apresiasi


AMPUNG UTARA – Kades Karangrejo, Sungkai Selatan, Lampung Utara Wiwik Isturina, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Anggota DPRD Lampung, Mardiana di desa yang dipimpinnya itu.
“Kami atas nama warga Desa Karangrejo menghaturkan penghargaan yang tak terkira atas kesediaan Ibu Mardiana untuk hadir di sini,” kata Wiwik Isturina.

Kesempatan itu, ia juga mengucapkan rasa terimakasih yang mendalam atas berbagai program aspirasi yang telah direalisasikan di Desa Karangrejo.

“Kami juga tidak lupa menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ibu Mardiana dan Bapak Hi. Tamanuri yang telah berperan sangat penting atas terealisasinya program aspirasi di Desa Karangrejo,” kata Wiwik Isturina.

Mardiana mengatakan, Ideologi Pancasila merupakan pandangan hidup bagi seluruh warga negara Indonesia yang juga sebagai landasan filosofis yang mengatur nilai dasar kehidupan berbangsa.

Hal ini disampaikan anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Mardiana, S.T., M.T., dalam Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila, bertempat di aula Desa Karangrejo, Kecamatan Sungkai Selatan, Kabupaten Lampung Utara, pada Jumat, 2 Februari 2024.

“Pancasila adalah tonggak penting dalam persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Mardiana dihadapan konstituennya.

Selain itu, ia juga menyampaikan jika selama ini dirinya merasa memiliki hubungan yang erat dengan warga setempat.

“Kedekatan saya dengan warga Desa Karangrejo ini salah satunya melalui berbagai Program Aspirasi yang telah direalisasikan di sini dan juga tidak terlepas dari keterwakilan Bapak Hi. Tamanuri sebagai wakil kita di DPR-RI,” tutur Mardiana, legislator DPRD Provinsi Lampung periode 2019-2024 ini.

Diterangkan, program-program aspirasi tersebut merupakan hasil sinergisitas dan komunikasi intens yang selama ini terjalin.

“Tentu, berbagai program aspirasi yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat ini juga merupakan cerminan dari penerapan nilai-nilai ideologi Pancasila,” ungkapnya.
Sosperda DPRD Lampung Bahas Kekerasan Anak dan Perempuan

Sosperda DPRD Lampung Bahas Kekerasan Anak dan Perempuan


Pesawaran — Angka kekerasan terhadap perempuan dan anak cukup tinggi di Lampung.

DPRD Lampung periode 2019 – 2024 bersama pemerintah berharap, tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak terjadi lagi di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai.

Sehingga, secara intens dan terprogram, DPRD merumuskan dan mensosialisasikan Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2021 dalam setiap bulan di wilayah kerja masing-masing.

Di hadapan masyarakat Desa Bernung kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin mengatakan Perda Nomor 2 tahun 2021 lahir, didasari banyaknya tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak di 3-4 tahun lalu. Sehingga, para aktivis perempuan berdiskusi bersama sejumlah unsur dan pihak, dengan harapan agar Lampung dapat meminimalisir, dan tidak terjadi lagi persoalan tindakan kekerasan.

“Kita sangat bersyukur, di hadapan kita semua ada penggagas dan merangkai lahirnya Perda Nomor 2 tahun 2021. Yaitu, Ibu Handi Mulyaningsih. Kami berterimakasih atas inisiatif yang digagas. Sehingga, lahirnya Perda ini,” kata Watoni, kemarin.

Dengan demikian, Anggota Fraksi DPRD Provinsi Lampung itu menegaskan bahwa pemahaman Perda yang disosialisasikan pada kesempatan kali ini sangat penting dipahami oleh peserta khususnya warga Bernung. Agar, target dan harapan DPRD bersama pemerintah bisa terminimalisir bahkan hilang.

“Saya bersyukur bisa bertemu masyarakat Bernung di kegiatan sosperda ini. Saya berharap, tolong pahami oleh kedua Pemateri yang sudah hadir. Agar, masyarakat disini bisa memahami isi Perda tersebut, dan diimplementasikan dilingkungan keluarga dan sekitar,” ungkapnya.

Karena, fakta di lapangan. Banyak jumlah kasus yang terjadi tindak kekerasan dilingkungan sekitar, rumah tangga dan sejenisnya. Dan warga atau tetangga melihat didiamkan saja. Tentu, respon dan sikap diam akan berimbas hukum kepada yang melihat dan mendiamkan tindakan kekerasan itu.

“Jadi, Ibu-ibu. Apabila kita melihat ada tindakan kekerasan dan berdiam diri, maka kita bisa dituntut. Artinya, kita harus ikut terlibat dan tanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi. Minimal, cegah dengan melibatkan aparat Desa dan Babin,” tegasnya.(ADV)